Bagaimana, mudah bukan meningkatkan minat baca siswa di sekolah? Dengan beberapa strategi jitu di atas pemberdayaan perpustakaan sekolah akan lebih mudah diterapkan
Berdasarkan data dari UNESCO, minat
baca pada anak-anak Indonesia masih sangat kurang. Hal ini ditunjukkan dengan
presentasi 0,01 yang bisa diartikan bahwa dari 10.000 anak Indonesia hanya ada
satu orang saja yang suka membaca. Berkaca dari permasalahan tersebut kini
pemerintah mulai melakukan pemberdayaan perpustakaan sekolah demi meningkatkan
minat baca siswa sejak dini.
Menumbuhkan minat membaca pada anak
bisa dikatakan gampang-gampang susah. Semuanya akan terasa mudah ketika
dilakukan dengan strategi yang tetap dan sesuai dengan minat anak. Nah berikut
ini adalah beberapa strategi untuk mendorong minat baca anak di sekolah.
1. Lengkapi Perpustakaan
dengan Buku Bacaan yang Tepat
Sekolah
biasanya identik dengan buku pelajaran, dan hal semacam ini sangat mudah
membuat anak merasa bosan. Anda pun bisa menambahkan beberapa buku bacaan yang
menarik untuk usia anak-anak. Dari sini mereka akan suka dengan salah satu buku
dan secara otomatis ada minat untuk membaca.
2. Tempelkan Slogan
Membuat
slogan dan menempelkannya pada dinding adalah salah satu alternatif menarik
untuk pemberdayaan perpustakaan sekolah. Buatlah slogan dengan pesan yang
edukatif dan mampu menumbuhkan semangat siswa dalam membaca. Letakkan slogan
pada setiap lokasi yang kerap dikunjungi agar pesan yang terkandung bisa
tersampaikan.
3. Ciptakan Suasana yang
Nyaman
Siswa
biasanya akan merasa bosan setelah berlama-lama di dalam kelas, sehingga pada
saat istirahat akan membutuhkan spot yang nyaman. Hal ini bisa dimanfaatkan
untuk menambah minat baca siswa melalui ruang baca perpustakaan yang nyaman dan
berbeda dengan lainnya.
Sajikan
berbagai macam koleksi buku yang di-update setiap minggu atau satu bulan sekali
sesuai dengan jumlah anggaran dari sekolah. Selain itu buatlah penataan yang
menarik misalkan saja sisi kanan khusus untuk spot baca buku pelajaran dan sisi
satunya spot baca buku-buku komik, majalah, dan lainnya.
4. Datangkan Penulis
Jika
anggaran pemberdayaan perpustakaan sekolah dirasa memungkinkan maka tidak ada
salahnya jika sesekali mengundang penulis favorit untuk membedah buku. Strategi
meningkatkan minat baca siswa ini sangat jarang dilakukan oleh sekolah. Padahal
mengundang penulis cukup ampuh menambah semangat siswa, karena mereka merasa
bangga sudah bisa bertemu dengan penulis tersohor.
5. Liburan dengan Membaca
Setelah
liburan panjang pasti anak akan merasa malas lagi untuk membaca. Nah, untuk
mengatasi rasa malas tersebut Anda bisa membuat rencana holiday project yang menyenangkan namun tetap produktif misalnya
saja menggunakan kartu Bingo. Di dalam kartu tersebut sajikan berbagai macam
instruksi yang harus dikerjakan setiap hari oleh siswa.
Masing-masing
kotak bingo bisa diisi dengan berbagai macam aktivitas membaca, misalkan saja
baca buku menjelang tidur, baca buku cerita sejarah di depan teman lainnya dan
sebagainya. Hal ini akan menjadi tantangan bagi siswa dan harus bisa
menyelesaikan semua tugasnya sebelum masuk sekolah.
Bagaimana, mudah bukan meningkatkan
minat baca siswa di sekolah? Dengan beberapa strategi jitu di atas pemberdayaan
perpustakaan sekolah akan lebih mudah diterapkan. Bukan hanya pihak
perpustakaan saja, semua anggota di sekolah juga ikut andil di dalamnya
termasuk guru.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Posting Komentar