4 Desa Paling Tua Di Indonesia Yang Mengundang Rasa Penasaran

Menelusuri Sejarah Mengunjungi 4 Desa Paling Tua Di Indonesia yang Mengundang Rasa Penasaran, 4 daftar desa paling tua di indonesia

Mendengar nama sebuah desa mungkin menjadi hal biasa bagi Anda, namun mengetahui deretan desa paling tua di indonesia tentu menjadi hal yang menarik bukan? Beberapa desa yang akan disebutkan ini mengklaim bahwa dirinya menjadi deretan desa tertua yang ada si Indonesia dengan sejumlah bukti seperti ditemukannya benda-benda purbakala dan sejumlah bukti lainnya yang menguatkan.

Langsung saja tanpa berpanjang lagi, berikut 4 daftar desa paling tua di indonesia yang menarik untuk Anda tahu.

1.      Desa Kauman

Kauman adalah nama sebuah desa yang ada di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Konon katanya, desa ini adalah kelanjutan dari Kerajaan Mataram kuno. Anggapan ini dibuktikan dengan ditemukannya sebuah prasasti Yupit dimana prasasti ini menurut sejarah dikeluarkan oleh Rakai Kayuwangi tertanggal 11 November 866 Masehi.

2.      Desa Sawai

Masyarakat Sawai mempercayai bahwa desanya itu pertama kali dibangun oleh seorang pedagang dari Arab yang datang ke  Pulau Seram sebelum datangnya bangsa Spanyol, Potugis dan Belanda yang memonopoli rempah-rempah Indonesia.

Tidak heran jika kebudayaan Arab cukup kental di desa ini seperti musik gambus, atau adanya baju gamis. Tidak jarang pula warga desa yang memiliki paras seperti orang Arab yang khas dengan hidung yang sangat mancung.

3.      Desa Trunyan

Desa paling tua di indonesia yang selanjutnya adalah Desa Trunyan yang ada di Bali. Bukti tentang tuanya desa ini seperti ditemukannya patung Ratu Sakti Pancering Jagat dan adanya jalan Batu Gede yang terbuat dari batu megalitik.

4.      Desa Banyuurip

Banyuurip sendiri memiliki arti air kehidupan. Cerita tentang asal usulnya desa secara turun temurun berasal dari cerita Nyi Putri Galuhwati dan Pangeran Joyokusumo yang melakukan perjalanan karena diusir dari Majapahit.

Dalam perjalanannya, Nyi Putri Galuhwati merasa haus dan Pangeran Joyokusumo kemudian menancapkan kerisnya ke tanah hingga muncullah air dari bekas tancapan keris itu. Hal inilah yang menjadi asal mula daerah ini dinamakan Desa Banyuurip.

Ada beberapa bukti lain yang memperkuat pernyataan bahwa keempat desa yang telah disebutkan tadi merupakan deretan desa paling tua di indonesia. Jika Anda penasaran bagaimana keadaan dan suasana di desa-desa bersejarah ini nampaknya mengunjunginya secara langsung merupakan pilihan yang paling tepat bagi Anda.