Iklankan Potensi Desa Untuk Menarik Minat Investor, Di setiap desa, keberadaan BumDes (Badan Usaha Milik Desa) tentunya sangat membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Di Indonesia, beberapa wilayahnya dikatakan
masih banyak di dominasi oleh kawasan pedesaan. Banyak
yang beranggapan bahwa, tinggal di pedesaan identik dengan
ketertinggalan. Tak hanya ketertinggalan di bidang masyarakatnya yang mendapatkan pendidikan yang rendah, beberapa orang juga menganggap hidup di desa
juga mengalami ketertinggalan di bidang teknologi dan informasi.
Untuk menanggulangi beberapa anggapan-anggapan tersebut, pemerintah ternyata mempunyai peran
andil yang akan membantu perkembangan desa. Karena ada setiap desa tentunya
mempunyai beberapa potensi yang harus di gali supaya bisa terkekspos oleh
public. Dengan demikian, daerah pedesaan bukan lagi
menjadi bagian yang tidak dikesampingkan dari daerah-daerah lain seperti
kawasan di perkotaan.
Banyak hal yang bisa di lakukan
supaya desa bisa di kenal luas oleh dunia. Selain melakukan pendekatan
pembangunan di daerah perbatasan, ternyata hal tersebut juga harus di dukung
dengan pendekatan keamanan dan juga kesejahteraan. Tak hanya sampai disitu
saja, bahkan di perlukan pula perekonomian yang masih agar setiap daerah
khususnya desa di perbatasan dapat berkembang secara optimal untuk
kesejahteraan masyarakatnya.
Di setiap desa, keberadaan BumDes (Badan Usaha Milik Desa) tentunya sangat membantu mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. BumDes ini ternyata merupakan strategi untuk menarik
investasi, terutama bagi beberapa daerah desa yang
berada di perbatasan. Adanya hal ini, pihak kementerian desa pembangunan tertinggal dan transmigrasi atau kemdes memberikan
himbauan kepada seluruh pelaku usaha agar bisa terlibat langsung dalam
mendorong percepatan pembangunan daerah desa khususnya kawasan perbatasan desa.
Dalam prakteknya hal ini sangatlah
penting di lakukan karena tidak hanya meningkatkan investasi di daerah
tersebut, melainkan juga untuk mendorong perekonomian di desa-desa perbatasan.
Pemerintahp un berharap bahwa, BumDes ini
menjadi bagian terpenting yang mampu menopang perekonomian daerah, sekaligus
juga bisa mengidentifikasi potensi yang menjadi karakteristik dari daerah itu sendiri.
Jika dilihat secara umum, banyak
daerah desa yang berada di perbatasan mempunyai daya tarik tersendiri dan
karakteristiknya masing-masing. Tak heran bahwa keberadaan BumDes ini bisa di katakan sebagai model bisnis sendiri yang bermodalkan
potensi sumber daya yang di miliki. Sehingga diharapkan bahwa keberadaan BumDes juga mampu bekerja sama dengan para pelaku usaha yang
berkaitan dengan potensi di desa dalam menjalankan bisnis mereka.
Adanya BumDes juga memberikan
apresiasi terhadap program yang di miliki oleh Kementrian Desa dalam upaya
menjadikan koperasi desa sebagai wadah untuk sebuah korporasi. Seperti yang di
sampaikan oleh Thomas M Lembong Kepala Badan Koordinasi Modal (BKPM) yang
mengatakan “ saya sangat mengapresiasi adanya program yang dimiliki oleh Kemdes, salah satunya dengan adanya koperasi yang memilki
model yang sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing ”.
Thomas juga menambahkan bahwa upaya
yang di lakukan Kementrian Desa (Kemdes) tersebut merupakan terobosan baru untuk bisa menjadikan dana desa sebagai modal awal untuk
menstimulus perekonomian desa.
Tak hanya dengan BumDes, beberapa
cara lain seperti pameran potensi desa juga terbilang efektif untuk memperkenalkan potensi kepada para investor. Pameran potensi desa tentu bisa
dijadikan ajang promosi dan sosialisasi sebagai cara untuk meningkatkan
pembangunan potensi di daerah pedesaan.
Salah satunya yakni Cianjur yang
telah mengadakan pameran potensi desa serta sudah merasakan dampak positifnya. Bahkan, tak hanya daerah ini
saja beberapa daerah lain pun telah sukses mengadakan pameran desa yang mampu
meningkatkan potensi desa secara efektif dari pameran yang di selenggarakan Kementerian Desa dan
Transmigrasi terebut.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Posting Komentar